Setiap mencret yg
diakibatkan oleh bakteri, akan selalu diawali dengan pengeluaran faeses
yg berlendir. Karena apa ? karena bakteri akan menyerang selaput lendir
pada dinding usus (mucosa usus). Akibat dari tergerusnya selaput dinding
usus tadi maka penyerapan zat cair akan terganggu. Kelanjutannya ya
mansyur mansyur tadi. Lalu pengobatannya bagaimana ? Disamping pemberian
obat tentunya yg harus diperhatikan adalah pemberian serat kasar. Serat
kasar yg dikonsumsi oleh kelinci, diusus akan membentuk gel, seperti
sifat serat pada umumnya dia akan menahan air sehingga penyerapan zat
cair secara berlebihan tadi bisa teratasi. Ini penting sekali !!!.
Hal
yg kedua adalah karena Stress. Stress yg diakibatkan oleh apa ? oleh
apa saja yg sifatnya gangguan atau ancaman dan perubahan secara drastis.
Perubahan apa saja ? Ya apa saja termasuk cuaca.. pola pakan atau
perubahan kadar serat yg menurun.
Yang
ketiga adalah kurangnya kadar serat pada pakan. Secara umum kadar serat
minimum yg membuat kelinci nyaman adalah 13-14 %. Dibawah itu faeses
sudah mulai lembek dan akan menjurus kemencret. Lalu apakan kalau lebih
dari 14 % bagus ?? Kalau hubungannya dengan pencernaan... tentu saja
lebih bagus. Artinya pencernaan kelinci menjadi semakin nyaman, akan
tetapi apakah ada pengaruhnya pada hal lain.. ya pasti ada, tapi yg
jelas bukan mencret. Jadi kalau saja kelinci kita sudah terbiasa dengan
konsumsi pakan berkadar serat mis 17 %... kemudian kita rubah menjadi 13
%.. perubahan itu harus dilakukan secara gradual.. secara perlahan,
tidak secara mendadak. Apabila kita melakukannya secara mendadak,
walaupun angka 13 % serat itu adalah kadar serat dimana kelinci nyaman,
tetapi akibat perubahan kadar serat yg menurun secara tiba tiba itu juga
bisa mengakibatkan kelinci mencret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar