Kamis, 21 Agustus 2014

KEMBUNG

Jadi kalau ada statement : rumput harus dilayukan dulu supaya kadar airnya berkurang, karena kadar air yg tinggi bisa menyebabkan kembung, itu salah besar !! Yg benar adalah :karena proses photosintesa sudah selesai. Cholophyl sudah tidak aktif, proses pembentukan gas sudah berhenti.
Harus diingat bahwa proses photosintesa bisa berlangsung kalau ada air dan sinarmatahari. Itulah sebabnya pada rumput yg sudah dilayukan apabila kena air, apakah itu urine atau air lainnya, maka chlorophil akan aktif kembali dan proses photosintesa akan berlangsung, akan menghasilkan panas + gas dan apabila dimakan oleh kelinci bisa mengakibatkan kembung. Jadi rumput yg sudah dilayukan walaupun kita siram air pada malam hari kemudian kita berikan pada kelinci kita, Ya pasti mboten nopo2, karena sudah tidak ada sinar matahari lagi dan proses photosintesa tidak akan terjadi. Proses photosintesa terjadi setelah pemotongan (diarit) itu masih akan berlangsung antara 3 sampai 6 jam kemudian. Itulah sebabnya mengapa proses pelayuan harus dilakukan minimalnya 6 jam, dan tumpukan rumput harus dibolak balik agar sisa gas yg dikeluarkan bisa keluar semua tidak terperangkap didalam sela2 rerumputan yg mungkin akan termakan oleh kelinci kita. Oleh sebab itu mengapa pemberian rumput pada malam hari akan jauh lebih aman ketimbang diberikan pada siang hari
o  iya terkadang rumput yg masih ditumpuk bagian tengah tumpukannya terasa panas/anget, saking panasnya bikin daun ijo jadi kuning........
Nah itu dia yg menyebabkan kelinci kita jadi kembung !!
ampas tahu basi dan basah yg bisa timbul kembung, krn sudah teroksidasi dgn bakteri,mikroorganisme, jadi timbul Gas.....makanya disarankan untuk pemakaian ampastahu itu , sekali pake, habis dimasak diperas sarinya trus buat pakan. Bila sisa buat hari berikutnya yo di masak lagi, dgn resiko nilai nutrisinya semakin berkurang, karena pemanasan lagi.
Selain rumput segar, maka pakan lainnya yg bisa mengakibatkan kembung, baik itu berupa campuran ampas tahu + dedak, hay maupun pelet, penyebab kembung kelinci hampir bisa dipastikan akibat tumbuhnya jamur. Sesedikit apapun harus kita hindari jamur tsb. Prosesnya hampir sama dengan proses photosintesa, jamur ini akan menghasilkan panas dan gas. Pada kasus ampas tahu, kalau sudah berbau asam sebaiknya dibuang saja. Begitu juga campurannya berupa dedak padi atau polard, tumbuhnya jamur akan ditandai dengan bau apek. Kalau sudah begini sebaiknya dijemur dulu atau dioven sampai apeknya hilang. Begitu juga dengan pelet. Penyimpanan pelet sebaiknya dimasukkan kedalam gentong plastik tertutup agar terhindar dari uap air yg berlebihan yg memungkinkan tumbuhnya jamur. Ini biasanya ditandai dengan suhu pelet yg agak menghangat dan berbau apek.
Proses pemanasan tidak akan mengurangi nutrisi, hanya saja vitamin2nya yg akan rusak karena beberapa vitamin mis. vit B1, B2, vit C dan vit E tidak tahan terhadap pemanasan. Tapi ini bisa disiasati dengan penambahan Premix yg banyak mengandung vitamin dan mineral yg komplit. Khusus untuk anakan yg berumur 2-3 bulan, memang sangat rentan terhadap penyakit kembung.Tetapi kalau ini ada penyebab tambahan. Biasanya anakan pada umur2 itu mulai belajar makan. Kadang2 individu yg paling rakus justru yg sering mengalami kembung. Hal ini disebabkan karena nafsu makan yg berlebihan ini belum diimbangi dengan perkembangan hormonal maupun enzym2 pencernaannya.
 nah jika demikian maka jk memberi pakan campur yg aman adalah pagi pakan pelet dan sejenisnya trus malamnya baru hijauan ya ...
krn cenderung lebih aman.
 Hijauan diberikan pagi atau siang haripun ya ngga apa2, yg penting bisa kita pastikan bahwa chlorophil sudah tidak aktif (proses pelayuan), hindari percikan air yg bisa mengaktifkan chlorophil yaitu dengan cara rumput diikat dengan kawat dan digantung, jangan diampar dilantai kandang.
Kembung lain yg sering dijumpai selain akibat pakan adalah "fur eating habbit" yaitu kebiasaan memakan bulu baik itu bulunya sendiri atau bulu tetangganya. Hal ini disebabkan karena rendahnya kadar serat kasardipakan. Bulu yg dimakan akan membentuk gumpalan (hair ball) dan akan menyumbat saluran pembuangan sehingga udara tidak bisa keluarg sama sekali. Apabila ini terakumulasi kembung akan semakin menumpuk dan akan menekan diafragma yg akibatnya bisa menakan paru-paru. Ini yg mengakibatkan kelinci seperti mengalami sesak nafas dan bisa berakhir pada kematian.
Paradigma umum penyebab kembung pd kelinci bermacam macam
    seperti dr pakan dan efek hairball (yg sdg dibahas) dan akibat stres sikelinci.
     dimana stres yg terjadi membuat kelinci malas makan (jangankan kelinci, orang aja kalau stres  males makan ya )
      nah kalau dr faktor lingkungan kandang yg aman dan nyaman tdk terpenuhi (syarat mutlak )  apakah dpt mengakibatkn kematian krn kembungyg disebabkan stresnya kelinci
 Kembung yg mengakibatkan kematian krena adanya sumbatan diakhir pembuangan (anus). Jadi pengobatannya ya diberikan obat pencahar atau minyak kelapa sebagai pelicin. Obat pencahar tidak boleh diberikan secara berlebihan dan berkelanjutan. Begitu terlihat sudah bisa buang kotoran maka secepatnya berikan makanan yg kadar seratnya cukup untuk memberikan kenyamanan pada sistim pencernaannya. Kalau mengenai stress, justru kelinci menjadi mencret, bukan kembung. Mencret yg keterusanpun bisa mengakibatkan kematian. Akibat mencret cairan akan terkuras dan akibatnya terjadi ketidak seimbangan elektrolit dalam darah, sehingga elektrolit akan disedot dari dalam sel tubuh. Ketidak seimbangan ini akan mengakibat kelumpuhan dan akan menjalar terus kejantung. Akibatnya jantung akan mengalami kelumpuhan dan akan berujung pada kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar